Senin, 12 November 2012

Proses Memperoleh Data Penginderaan Jauh

Komponen-komponen yang saling terkait sehingga menghasilkan data penginderaan jauh antara lain :
  1. Tenaga
  2. Obyek
  3. Sensor
  4. Detektor
  5. Wahana
Perekaman dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai tenaga alami dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ke permukaan bumi (obyek), kemudian tenaga tersebut dipantulkan dan dipancarkan oleh permukaan bumi (obyek). Pantulan gelombang elektromagnetik dari obyek tersebut  diterima oleh sensor dan direkam menggunakan detektor yang dibawa oleh sebuah wahana (satelite, balon udara, pesawat udara).
Sumber gambar : Blog Berita Geografi

Data yang dihasilkan dari perekaman tersebut menghasilkan 2 jenis data :
  • Data visual (citra)
  • Data citra   (numerik)
Data visual merupakan gambar dari obyek yang direkam yang disebut dengan "citra", sedangkan data citra merupakan data yang berbentuk digital hasil dari rekaman tiap-tiap obyek yang mempunyai karakteristik yang berbeda sesuai dengan tenaga yang dipantulkan atau dipancarkan. Menurut S.Sardi dan D. Sudiana (1991) mengemukakan bahwa suatu digit dapat dipertimbangkan sebagai suatu matrik, dimana baris dan kolom menunjukkan identitas suatu titik pada citra, hubungan keberadaan tingkat keabuan pada titik tersebut menunjukkan tingkat pancaran tenaga elektromagnetik, julat secara dinamis tingkat pantulan atau pancaran standar dengan nilai antara 0 (gelap) sampai 255 (cerah).
Sumber pengetikan : Dasar-dasar Penginderaan Jauh

Minggu, 11 November 2012

Penginderaan Jauh adalah?

Penginderaan jauh berasal dari kata Remote sensing memiliki pengertian bahwa penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh data dan informasi dari suatu objek dipermukaan bumi dengan menggunakan alat yang tidak berhubungan langsung dengan obyek yang dikajinya (Lillesand dan Kiefer, 1979).

 

Penginderaan jauh merupakan variasi teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan dan dipancarkan dari permukaan bumi (Lindgren, 1985).

Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain (http://id.wikipedia.org/wiki/Penginderaan_jauh). 

Penginderaaan jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera (Collwel, 1984).

Penginderaan jauh yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna (Curran, 1985)

Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji
(American Society of Photogrammetry, 1983).

Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian (Avery, 1985).
Penginderaan jauh menurut saya merupakan suatu cara yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam mencari informasi suatu obyek atau lokasi yang ingin dikaji dengan bantuan sebuah alat tanpa harus kita bersentuhan langsung dengan obyek atau lokasi tersebut.


 Penginderaan Jauh menurut anda?